Minggu, 05 Juli 2009

Kehidupan Sebelum Pemilihan

Malam gelap pelita
Hujan turun dgn derasna
Hutan memecah kesunyian
Dgn senyum sinis sang pembalak liar

Pagi kembali dtg
Memberi panas pada malamna
Kota yg semula tenang
Kini pecah dgn suara hiruk pikuk orang2
Mereka sibuk dgn keduniawian
Mengingkari yg abadi
Mengingkari yg ada

Membawa senandung musik perjalanan
Di dlm bus kecil ibu kota
Sang penghibur pelepas kesunyian
Menggambar tragisnya peristiwa tempo hari
Dari pejabat yg suka tebar janji

Kampanye secara terbuka
Mereka menebar benih janji kepalsuan
Membawakan janji kpd bangsa seribu umat
Para pejabat berfoya2
Di atas pengingkaran janji rakyatna

Dilain tempat, lain peristiwa

Mencari2 kesenangan
Para peminum khamar kemenangan
Menemukan warung kesayangan

Lain disana lain pula dsni
Sang penjagal manusia
Membawa hati penuh kecintaan
Membunuh dgn hati riang serta gembira

Pagipun berganti siang
Mentari memulai aksinya kembali
Namun sang pejabat menulis kembali
Isi pidato umbar janji

Si peminum khamar
Bingung bayar pake apa
Biar bisa minum
G ada cr lain akhirna ngutang
Untuk menghilangkan stres
Yg terkumpul karena pejabat yg umbar janji

Sang malam menghalangi fajar
Mengganti panas dgn dinginnya
Sang pendendang cilik
Berselimut udara dingin
Tidur memimpikan sang pejabat umbar janji

Keheningan puisi ibu kota
Dipecah oleh jeritan sang pezina
Menikmati apa yg d haramkan oleh-Nya

Di atas motor penuh cinta
Sang pelajar d mabukkan asmara
Membawa sang pacar ke jln kemaksiatan

D keheningan pinggiran pedesaan
Sang pencuri mencari kesempatan
Melihat kekiri lalu kekanan

D pinggiran tempat gulita
Sempit tiada celah
Sang penjudi memulai aksina

Bgnilah hidup antara desa dan kota
Tak ada perbedaan terlalu bnyk
Ku harap orang2 itu segera bertaubat
Terutama pejabat terhadap rakyatna.

Inilah kehidupan sebelum pemilian
__________________________________________________
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam? Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam
http://id.mail.yahoo.com

Tidak ada komentar :

Posting Komentar