Kamis, 23 Januari 2014

Mari Kembali Ke Jalan Yang Lurus

Sungguh,
Manusia itu berada dalam kerugian yang besar[1]
Sebagian dari mereka tahu
Sebagian lagi tak perduli

Siapakah yang lebih mengetahui sesuatu
Melainkan Aku, Tuhan semesta Alam

Aku ciptakan bagi mereka siang
Dan Aku pula ciptakan bagi mereka malam
Untuk mereka bekerja
Dan untuk mereka beristirahat[2]

Bekerjalah engkau
          seakan-akan kau hidup selamanya,
Dan beribadahlah engkau
          seakan-akan kau akan mati esok hari!!
Tapi mereka lupa
NikmatKu yang tidak terhitung jumlahnya
Maka, nikmatKu yang mana lagi yang kau dustakan?[3]

Sungguh jika mereka datang kepadaku
Maka Aku akan datang pula kepada mereka
Jika mereka sejengkal, Aku sehasta
Jika mereka berjalan, Aku berlari
Lalu, mengapa mereka lupa
Mengapa kembali kepada nafsu mereka?

Saat pagi menjelang
Sebagian dari mereka bekerja untukKu
Memberi nafkah pada yang tidak mampu
Bersyukur pula mereka kepadaku
Namun,
Sebagian merencanakan untuk berpaling dariKu
Mereka menjauh
Mereka tumpuk harta
Mereka ikuti pula nafsu mereka
Mereka sesat, dan pula menyesatkan
Tapi kenapa?
Banyak orang mengikuti mereka
Yang bodoh, yang bernafsu, yang berbuat keji dan mungkar

Jikalau kalian mengetahui apa yang aku ketahui,
Maka kalian akan sedikit tertawa dan banyak menangis! [4]
Tapi mereka sombong
Mereka tak perduli

Sudahkah kalian melihat
Apa yang terjadi dengan mereka yang berpaling dariKu?

Firaun,
Yang dengan sombongnya membanggakan dirinya adalah Tuhan
Ia berkata kepada Musa"sungguh, jika kamu menyembah Tuhan selain aku,
          aku akan menjadikan kamu salah seorang yang dipenjarakan!"[5]
Lalu kami timpakan kepada mereka azab yang nyata
Air minum mereka berubah darah
Ladang-ladang mereka habis oleh belalang
Dan kami tenggelamkan mereka ke dalam laut yang bergejolak [6]

Tapi apa ia dan kaumnya kembali kepadaKu?
Mereka meminta penangguhan
Maka Kami berikan ia
Lalu kembali mereka kembali berpaling dariKu.

Tidak kah engkau sadar?
Atau engkau mulai tidak perduli dengan sekelilingmu?
Ketika kejahatan itu datang,
Apakah kalian berpaling?
Atau berusaha untuk mencegahnya?
Atau kalian malah ikut masuk kedalamnya?
Sungguh!
Perbandingan antara mereka yang beriman dan kafir itu adalah jelas!
Seperti orang yang dapat mendengar dengan orang yang tuli
Atau orang yang dapat berbicara dengan orang yang bisu
Tapi sebagian dari mereka ingkar
Terjebak oleh beratnya situasi
Kembali keketerpurukan mereka

Malam mulai datang,
Mataharipun lenyap kalah oleh sang bulan
Bergantian mereka
Selang-seling dalam keharmonisan

Namun,
Kejahatan, kedustaan, masih merajalela
Seiring semakin larutnya hari
Maksiat semakin bertambah

Tidakkah mereka melihat
Keburukan akan yang mereka kerjakan?
Atau mereka mengganti kebaikan
Dengan keburukan-keburukan

Tahukah engkau,
Aku ciptakan neraka itu dihiasi
Oleh hal-hal yang disukai manusia
Dan surga itu dihiasi
Oleh hal-hal yang tidak disukai manusia

Apakah itu menjadikan kalian alasan
Untuk menjauh dariKu?
Kafir kepadaKu?

Bukan! Sesungguhnya bukan!
Sesungguhnya neraka dan surga itu kuciptakan
Sebagai ujian atasmu.
Dan sungguh, akan kupenuhi neraka jahannam itu
Dengan jin dan manusia[7]
Sebagai kabar gembira
Bagi mereka yang melaksanakan laranganKu

Namun,
Apakah dari kalian ada yang tersadar?
Atau diantara kalian ada yang kembali beriman?
Sebagian dari mereka yang mendengar ayat-ayat Kami,
Firman-firman Kami,
Ada sebagian dari mereka kembali kejalan yang lurus
Akan tetapi
Sebagian dari mereka berpaling

Lihatlah wahai kalian manusia!
Mereka yang sering menjadi patokan agama
Mereka lah yang paling mudah berpaling
Laksana pohon yang rindang
Lalu habis dimakan oleh kobaran api
Didunia ia mendapat kebaikan
Diakhirat ia mendapat siksa

Atau kepada mereka yang diberi amanah
Mereka diberi emban membangun bangsa
Tapi mereka munafik
Mereka dusta
Mereka kabur
Kuping-kuping mereka seakan-akan tersumbat
Hati-hati mereka mengeras bagai batu
Mata-mata mereka menutup
Mulut-mulut mereka berdusta
Tindakan mereka sia-sia
Dari keluhan rakyat mereka
Atau dari kesengsaraan, kelaparan orang banyak

Tidakkah aku ciptakan manusia
Agar mereka menjadi pemimpin dimuka bumi
Pemimpin bagi keluarga
Teman, dan diri sendiri

Tapi kalian batil
Kalian serahkan kepemimpinan itu kepada hawa nafsu
Kalian ganti untuk mendapatkan kekayaan harta

Sungguh
Telah Kutunjuk salah seorang diantara kalian
Nabi, para Ulama, para Ahli Kitab,
Para Guru dan mereka orang-orang yang pantas dijadikan teladan
Bukan sebagai pajangan
Tapi agar kalian, kembali kejalan yang lurus.

Kenapa kalian tidak mengambil contoh
Kenapa kalian malah mungkar
Sungguh, nikmatKu yang mana lagi yang kamu dustakan?[8]

Tahukah engkau
Kami ciptakan kalian manusia
Dari tanah kering seperti tembikar
Lalu Kami jadikan jin dari nyala api[9]
Lalu Kami tinggikan derajat kalian, manusia, diantara makhluk yang lain
Maka, nikmatKu yang mana lagi yang kamu dustakan?[10]

Dan tahukah engkau
Aku biarkan dua lautan
Mereka mengalir
Dan mereka berdua bertemu
Diantara keduanya ada batas, yang tak dilampaui masing-masing[11]
Namun, mengapa engkau bisa melampaui batas?
Makan sekenyang-kenyangnya
Tanpa tahu tetangga kelaparan
Maka, nikmatKu yang mana lagi yang kau dustakan?[12]

Sesungguhnya kepunyaanKu lah
Bahtera-bahtera,[13]
Pesawat-pesawat, dan kendaraan-kendaraan lainnya
Yang besar dan tinggi laksana gunung
Maupun yang kecil laksana sapi atau kerbau
Maka, jika diantara kamu sanggup menembus penjuru langit
Atau pergi melintasi daratan
Atau berlayar melintasi laut
Sungguh, kalian tidak akan mampu
Melainkan dengan kekuatan,
Dengan izin,
DariKu.
Lalu, nikmatKu yang mana lagi yang kau dustakan?[14]

Tahukah engkau
Bagaimana Kami melayani mereka yang tidak bersyukur
Dan tidak pula perduli

Kami buat ia menyenangi apa yang diperbuatnya itu[15]
Lalu Kami tutup hati-hati mereka dari kebaikan
Hingga hanya ada lubang dihati
Untuk diisi oleh keserakahan, kesombongan
Kemarahan, hawa nafsu, dengki, dan segala jenis penyakit hati
Lubang itu tak akan pernah terisi
Kosong
Terus meminta
Kepada setan yang terkutuk

Lalu Kami berikan mereka kelebihan dibanding yang lain
Agar mereka lebih menikmati kehidupan buruk mereka
Mereka senang
Tapi tak mau beryukur
Lalu, setelah mereka berada di ketinggian
Berada dipuncak kehidupannya
Lalu, tanpa mereka duga
Kami jatuhkan mereka!
Kami hancurkan mereka!
Hingga dirinya bahkan lebih rendah dari hewan apapun!
Hingga yang tersisa hanya lubang dihati
Dan amal yang tidak tersisa lagi
Serta neraka jahannam yang berapi-api

Sungguh!
Itu bukanlah karena Kami
Melainkan perbuatan kalian sendiri
Kami telah memberi kalian peringatan
Kami telah memberi kalian contoh atas segala peristiwa
Tapi kenapa kalian tidak memperhatikan?

Apakah ketika engkau bersyukur atas nikmatKu
Itu semua untukKu?
Sesungguhnya tidak!
Itu untuk kebaikan kalian sendiri

Sungguh!
Jikalau kalian semua umat manusia
Saling kafir, sesat dan menyesatkan
Maka perbuatan kalian itu, tidak mengurangi sedikitpun keagunganKu
Namun sungguh,
Akan Kami ganti kalian semua
Dengan umat yang lain
Yang mereka selalu bersyukur
Bersujud takut terhadapKu

Maka ssesungguhnya kamu dan apa yang kamu sembah itu
Baik berhala, manusia dan harta
Sekali-kali tidak dapat menyesatkan seorangpun terhadap Ku.
Kecuali mereka yang akan masuk kedalam neraka yang menyala-nyala.[16]

Telah Kuberitahukan kepada kalian wahai manusia tentang surga
Tapi kalian menolak
Sekali lagi,
Menuruti hawa nafsu kalian

Apa yang sebenarnya kalian pikirkan?
Apakah kalian berpikir kalau surga dan neraka itu tidak ada?
Dan tidak ada pula hari pembalasan?
Karena itu kalian tumpuk harta
Karena itu pula dengan mudahnya bermaksiat
Selalu berbuat kejahatan dan kerusakan

Sesungguhnya telah kami beri amanah kepada kalian semua
Bukan sebagai sesuatu yang kalian jaga
Yang kalian tumpuk
Melainkan untuk kalian syukuri,
Kalian pikirkan, apakah amanah itu sebagai ujian atau cobaan.
Apakah kurang cukup nikmatku, hingga kalian berbuat kerusakan dimuka bumi?

Sungguh,
Jika kalian berniat untuk berbuat kebaikan dan kalian tidak jadi melakukannya
Maka dicatatlah disisiKu sebagai satu kebaikan
Dan jika kalian berniat untuk suatu kebaikan dan kalian melakukannya
Maka dicatatlah disisiKu sebagai sepuluh kebaikan
Dan jika kalian berniat untuk suatu keburukan dan kalian tidak melakukannya
Maka dicatatlah disisiKu sebagai satu kebaikan
Dan jika kalian berniat buruk dan melakukannya,
Maka dicatatlah hanya satu keburukan saja[17]
Maka, nikmatKu yang mana lagi yang kau dustakan?[18]

Apakah karena kejahatan itu hanya bernilai satu keburukan
Maka kalian selalu berbuat keburukan?
Lalu kalian berkata
"Bukankah keburukan itu bisa ditutupi oleh kebaikan?
Melainkan karena nilainya bisa mencapai tujuh ratus kali lipat?"

Sungguh, didalam kata-kata mereka itu ada setan didalamnya
Setan-setan itu masuk dalam celah-celah hati mereka
Yang menganga, berongga dan menjadi lubang besar
Lalu setan-setan itu memasukkan segala penyakit hati kepada kalian
Agar kalian lebih sedikit berbuat kebaikan
Dan lebih banyak berbuat kejahatan dan kerusakan

Sungguh,
Diantara kalian ada orang-orang munafik
Mereka suka berdusta apabila berkata
Mereka suka khianat bila menanggung amanah
Dan jika mereka berjanji mereka tidak menepati

Sungguh akan kami masukkan dua diantara tiga orang hakim kedalam neraka jahannam
Mereka yang mengetahui kebenaran dan mereka putuskan dengannya
Bagi merekalah surga yang bersinar
Mereka yang mengetahui kebenaran dan mereka tidak putuskan dengannya
Dan mereka yang tidak mengetahui kebenaran dan mereka putuskan dengannya
Maka mereka masuk kedalam neraka[19]

Dan apakah kalian terus melakukan kerusakan
Terus melakukan kejahatan
Hingga hari dimana orang tua tak peduli dengan anaknya
Dan anaknya tak peduli dengan orang tuanya

Itulah Hari kiamat
Hari dimana manusia seperti anai-anai yang berterbangan
Dan gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan[20]


Sesungguhnya
Kaum Tsamud dan Ad telah mendustakan hari kiamat
Adapun kaum tsamud, maka mereka dibinasakan
          dengan kejadian luar biasa
Adapun kaum ad, maka mereka telah dibinasakan
          denggan angin yang sangat  dingin lagi amat kencang[21]
Agar kami jadikan peristiwa itu

Peringatan bagi kamu dan agar diperhatikan oleh telinga yang mau mendengar[22]

Wahai kalian manusia!
Sungguh! Akan datang kepada mu hari kiamat melainkan
Karena kalian telah mengabaikan amanah,
Kalian telah salah menyerahkan perkara yang bukan ahlinya,[23]
Seorang yang pagi hari beriman lalu sorenya kembali kafir dan sebaliknya,[24]
Orang-orang yang menyembahKu kembali menyembah berhala,[25]
Seorang anak menjengkelkan kedua orang tuanya,
Banjir dimusim kemarau,
Penjahat berlimpah,
Orang terhormat menjadi langka,
Anak muda berani menentang orang tua,
Orang jahat dan hina berani melawan yang terhormat dan mulia,[26]
Tidak ada lagi didunia yang menyebut-nyebut NamaKu,[27]
Seorang membunuh tetangga, saudara dan ayahnya,[28]
Manusia saling berlomba-loma membangun dan memperindah tempat ibadah,[29]
Ilmu-ilmu terangkat,
Kebodohan menjadi dominan,
Arak, alkohor menjadi minuman biasa,
Zina terang-terangan,
Wanita semakin banyak dan laki-laki berkurang,[30]
Merajalela pembunuhan,[31]
Pemutusan hubungan kekeluargaan,
Berakhlak buruk dengan tetangga,
Orang jujur dikatakan khianat,
Dan orang khianat diberi amanat.[32]

Akan Kami bangkitkan kamu sekalian
Dengan keadaan tanpa sandal,
Dan Telanjang bulat
Saat itu, segala urusan sangatlah dahsyat
Hingga setiap orang tidak memperhatikan hal tersebut[33]

Lalu kami tanyakan kepada mereka
Untuk apa umurmu dihabiskan?
Untuk apa yang dilakukan semasa muda?
Darimana sumber hartanya?
Dan apa yang dibelanjakannya?
Ilmunya, mana yang diamalkan?[34]

Apakah engkau siap?
Di hari
Dimana mulut engkau tertutup
Dan anggota tubuh berbicara
Saat itu kalian tiada bisa berbohong
Tiada pula bisa mengelak

Diantara mereka ada yang tenggelam dalam keringatnya
Adapula dengan nanahnya
Wajah-wajah mereka hitam legam
Ada pula yang berubah menjadi binatang-binatang
Ada yang mereka berjalan dengan wajahnya
Ada pula yang Kami taruh Matahari sejengkal dikepalanya
Merekalah para pembangkang
Para penjahat di Jalan Ku
Sungguh, bagi Ku membuat hal itu adalah perkara yang mudah
Kami beri mereka kitab di tangan kirinya
Mereka berkata "alangkah baiknya aku tak menerima kitab ini
Hartaku sama sekali tidak membantu
Kekuasaan telah hilang dariku"
Maka dibelenggulah tangannya ke lehernya
Lalu Kami masukkan mereka kedalam neraka yang menyala-nyala
Mulai hari ini
Tidak ada satupun teman  baginya
Dan tidak ada makanan melainkan dari darah dan nanah
Tidak ada yang memakannya melainkan orang-orang yang berdosa.[35]

Apakah kurang cukup kalian diberitahu?
Jika kalian berteman dengan setan
Maka akan kami masukkan kalian ke neraka bersama-sama
Sesungguhnya mereka, hanya menjadikan kamu sebagai pijakan
Atas api neraka yang menyala-nyala

Dan sungguh, mereka
Para pemimpin yang adil
Pemuda yang tumbuh dengan beribadah kepadaKu
Orang-orang yang menggantungkan hatinya kepada tempat ibadah
Dua orang yang saling mengasihi dijalanKu,
          Mereka berkumpul dan berpisah karenaKu
Seorang yang diajak berjina, tapi ia berkata
          Sesungguhnya aku takut kepada Tuhanku.
Orang yang selalu memberi dan merahasiakannya
Dan mereka yang selalu mengingatKu,
          Dalam kesendirian, lalu mereka meneteskan air mata dari kedua matanya.
Akan kuberi mereka naungan
Dihari dimana tidak ada naungan selaing naungan dariKu[36]

Tapi,
Mengapa kalian tetap tidak mengerti
Padahal, Sungguh mudah masuk kedalam surga
Kalian cukup beribadah
Kalian cukup beriman
Kalian tidak perlu mengeluarkan harta banyak
Tak perlu pula menggunakan tenaga
Tapi kalian ambil jalan neraka
Maka nikmatKu yang mana lagi yang engkau dustakan?

Apakah kalian tidak heran?
Saat batu dijatuhkan kedalam neraka jahannam
Tidak  ada suara, padahal tujuh puluh tahun lamanya
Sungguh, akan kami isi penuh neraka jahannam itu
Dengan para pendosa diantara kalian.

Dan kalian masih tidak merasa heran?
Kenapa banyak bencana terjadi disekitar kalian
Dan kenapa banyak orang mulai meninnggal
Apakah kalian tidak merasa heran?

Kami memberikan kalian petunjuk
Dan kami beripula kalian peringatan
Agar kalian bisa memilih
Dan kembali kejalan yang benar
Maka, janganlah engkau, sekalipun
Berkawan dengan setan
Lalu kembali kejalan yang salah setelah kejalan yang benar

Sungguh, Aku itu dekat
Namun banyak dari kalian tak mengetahuinya.
Sungguh, banyak dari kalian berada dalam kerugian yang besar.


[1] Demi Waktu, Sungguh manusia berada dalam kerugian (QS Al-Ashr ayat 1-2)
[2] Dialah yang menjadikan malam bagimu agar kamu beristirahat padanya, dan menjadikan siang terang benderang. Sungguh, yang demikian itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang mendengar (QS Yunus ayat 67)
[3] Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan (QS Ar-Rahmaan 13)
[4] Dari Anas r.a., katanya: "Rasulullah s.a.w. mengucapkan sebuah khutbah yang saya tidak pernah mendengar suatu khutbah pun seperti itu -karena amat menakutkan-. Beliau s.a.w. bersabda: "Andaikata engkau semua dapat mengetahui apa yang dapat saya mengetahuinya, sesungguhnya engkau semua akan tertawa sedikit saja dan akan menangis banyak-banyak." Para sahabat Rasulullah s.a.w. lalu menutupi masing-masing wajahnya sambil terdengar suara isaknya. (Muttafaq 'alaih)
[5] Dia (Fir’aun) berkata “sungguh, jika engkau menyembah Tuhan selain aku, pasti aku masukkan engkau ke dalam penjara” (QS Asy-Syuaraa ayat 29)
[6] Kemudian Kami tenggelamkan golongan yang lain (QS Asy-Syuaraa ayat 66)
[7] Dan jika Kami menghendak niscaya Kami berikan kepada setiap jiwa petunjuk (bagi)nya, tetapi telah ditetapkan perkataan (ketetapan) dari-Ku,”Pasti akan Aku penuhi neraka Jahannam dengan jin dan manusia bersama-sama” (QS As-Sajdah ayat 13)
[8] Lihat nomor 3.
[9] Dia menciptakan manusia dari tanah kering seperti tembikar, dan dia menciptakan jin dari nyala api tanpa asap (QS Ar-Rahmaan 13-14)
[10] Lihat nomor 3.
[11] Dia membiarkan dua laut mengalir yang (kemudian) keduanya bertemu, diantara keduanya ada batas yang tidak dilampaui oleh masing-masing (QS Ar-Rahmaan ayat 19-20)
[12] Lihat nomor 3.
[13] Milik-Nyalah kapal-kapal yang berlayar di lautan bagaikan gunung-gunung.(QS Ar-Rahmaan ayat 24)
[14] Lihat nomor 3.
[15] Dijadikan terasa indah dalam pandangan manusia cinta terhadap apa yang diinginkan, berupa perempuan-perempuan, anak-anak, harta benda yang bertumpuk dalam bentuk emas dan perak, kuda pilihan, hewan ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup didunia, dan disisi Allah-lah tempat kembali yang baik (QS Ali-Imraan ayat 14)
[16] Maka sesungguhnya kamu dan apa yang kamu sembah itu, tidak akan dapat menyesatkan (seseorang) terhadap Allah, kecuali orang-orang yang akan masuk kedalam neraka jahannam.(QS As-Saaffaat ayat 161-163)
[17] Dari Ibnu Abbas rodhiallohu ‘anhu dari Rasulullah sholallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda menyampaikan apa yang diterimanya dari Tuhannya Alloh ‘azza wa jalla. Dia berfirman, “Sesungguhnya Alloh mencatat semua amal kebaikan dan keburukan”. Kemudian Dia menjelaskan. “Maka barang siapa telah berniat untuk berbuat suatu kebaikan, tetapi tidak melakukannya, maka Alloh mencatatnya sebagai satu amal kebaikan. Jika ia berniat baik lalu ia melakukannya, maka Alloh mencatatnya berupa sepuluh kebaikan sampai tujuh ratus kali lipat, bahkan masih dilipatgandakan lagi. Dan barang siapa berniat amal keburukan namun tidak melakukannya, Alloh akan mencatatnya sebagai amal kebaikan yang utuh, dan bila ia berniat dan melakukannya, maka Alloh mencatatnya sebagai satu amal keburukan.” (HR. Bukhori dan Muslim dalam kedua kitab Shahih-nya dengan redaksi tersebut)
[18] Lihat nomor 3.
[19] Dari Buraidah Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Hakim itu ada tiga, dua orang di neraka dan seorang lagi di surga. Seorang yang tahu kebenaran dan ia memutuskan dengannya, maka ia di surga; seorang yang tahu kebenaran, namun ia tidak memutuskan dengannya, maka ia di neraka; dan seorang yang tidak tahu kebenaran dan ia memutuskan untuk masyarakat dengan ketidaktahuan, maka ia di neraka." Riwayat Imam Empat. Hadits shahih menurut Hakim.
[20] Pada hari itu manusia seperti anai-anai yang bertebaran, dan gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan (QS Al-Qaari’ah ayat 3-4).
[21] kaum tsamud dan Ad telah mendustakan hari kiamat. Adapun kaum tsamud maka mereka telah dibinasakan dengan kejadian yang luar biasa, Adapun kaum Ad maka mereka telah dibinasakan dengan angin yang sangat dingin lagi amat kencang, (QS Al-Haaqqah 4-6)
[22] agar kami jadikan peristiwa itu peringatan bagi kamu dan agar diperhatikan oleh telinga yang mau mendengar (QS Al-Haaqqah 12)
[23] Seorang Arab Badui bertanya, "Kapankah tibanya kiamat?" Nabi Saw lalu menjawab, "Apabila amanah diabaikan maka tunggulah kiamat." Orang itu bertanya lagi, "Bagaimana hilangnya amanat itu, ya Rasulullah?" Nabi Saw menjawab, "Apabila perkara (urusan) diserahkan kepada orang yang bukan ahlinya, maka tunggulah kiamat." (HR. Bukhari)
[24] Mendekati kiamat akan terjadi fitnah-fitnah seolah-olah kepingan-kepingan malam yang gelap-gulita. Seorang yang pagi hari beriman maka pada sore harinya menjadi kafir, dan orang yang pada sore harinya beriman maka pada pagi harinya menjadi kafir, dia menjual agamanya dengan (imbalan) harta-benda dunia. (HR. Abu Dawud)
[25] Belum terjadi kiamat sehingga orang-orang dari umatku kembali menyembah berhala-berhala selain Allah. (HR. Abu Dawud)
[26] Belum akan terjadi kiamat sehingga anak selalu menjengkelkan kedua orang tuanya, banjir di musim kemarau, kaum penjahat melimpah, orang-orang terhormat (mulia) menjadi langka, anak-anak muda berani menentang orang tua serta orang jahat dan hina berani melawan yang terhormat dan mulia. (HR. Asysyihaab)
[27] Belum akan kiamat sehingga tidak ada lagi di muka bumi orang yang menyebut : "Allah, Allah." (HR. Muslim)
[28] Belum akan datang kiamat sehingga seorang membunuh tetangganya, saudaranya dan ayahnya. (HR. Bukhari)
[29] Belum akan datang kiamat sehingga manusia berlomba-lomba membangun dan memperindah masjid-masjid. (HR. Abu Dawud)
[30] Di antara tanda-tanda kiamat ialah ilmu terangkat, kebodohan menjadi dominan, arak menjadi minuman biasa, zina dilakukan terang-terangan, wanita berlipat banyak, dan laki-laki berkurang sehingga lima puluh orang wanita berbanding seorang pria. (HR. Bukhari)
[31] Belum akan tiba kiamat sehingga merajalela 'Alharju'. Para sahabat lalu bertanya, "Apa itu 'Alharju', ya Rasulullah?" Lalu beliau menjawab,"Pembunuhan... pembunuhan..." (HR. Ahmad)
[32] Belum akan tiba kiamat sehingga kaum muslimin berperang dengan orang-orang Yahudi. Kaum muslimin membunuh mereka dan mereka bersembunyi di balik batu dan pohon-pohonan. Lalu batu dan pohon-pohon berkata, "Wahai kaum muslimin, wahai hamba Allah, ini orang Yahudi di belakang saya. Mari bunuhlah dia." Kecuali pohon "Gharqad" yang tumbuh di Baitil Maqdis. Itu adalah pohon orang-orang Yahudi. (HR. Ahmad)
[33] Kamu akan dibangkitkan pada hari kiamat tanpa sandal, telanjang bulat dan tidak dikhitan. Aisyah bertanya, "Ya Rasulullah, laki-laki dan perempuan saling melihat (aurat) yang lain?" Nabi Saw menjawab, "Pada saat itu segala urusan sangat dahsyat sehingga orang tidak memperhatikan (mengindahkan) hal itu." (Mutafaq'alaih)
[34] Seorang anak Adam sebelum menggerakkan kakinya pada hari kiamat akan ditanya tentang lima perkara: (1) Tentang umurnya, untuk apa dihabiskannya; (2) Tentang masa mudanya, apa yang telah dilakukannya; (3) Tentang hartanya, dari sumber mana dia peroleh dan (4) dalam hal apa dia membelanjakannya; (5) dan tentang ilmunya, mana yang dia amalkan. (HR. Ahmad)
[35] Adapun orang yang diberikan kepadanya kitabnya dari sebelah kirinya, maka dia berkata: "Wahai alangkah baiknya kiranya tidak diberikan kepadaku kitabku (ini), Dan aku tidak mengetahui apa hisab terhadap diriku, Wahai kiranya kematian itulah yang menyelesaikan segala sesuatu. Hartaku sekali-kali tidak memberi manfaat kepadaku. Telah hilang kekuasaanku dariku" (Allah berfirman): "Peganglah dia lalu belenggulah tangannya ke lehernya." Kemudian masukkanlah dia ke dalam api neraka yang menyala-nyala. Maka tiada seorang teman pun baginya pada hari ini di sini.  Dan tiada (pula) makanan sedikit pun (baginya) kecuali dari darah dan nanah. Tidak ada yang memakannya kecuali orang-orang yang berdosa. (QS Al-Haaqqah ayat 25-31,35-37)
[36] Hadis riwayat Abu Hurairah ra.: Dari Nabi saw., beliau bersabda: Ada tujuh golongan yang bakal dinaungi oleh Allah di bawah naungan-Nya, pada hari yang tidak ada naungan kecuali naungan-Nya, yaitu: Pemimpin yang adil, pemuda yang tumbuh dengan ibadah kepada Allah (selalu beribadah), seseorang yang hatinya bergantung kepada mesjid (selalu melakukan salat jamaah di dalamnya),dua orang yang saling mengasihi di jalan Allah, keduanya berkumpul dan berpisah karena Allah, seorang yang diajak perempuan berkedudukan dan cantik (untuk berzina), tapi ia mengatakan: Aku takut kepada Allah, seseorang yang memberikan sedekah kemudian merahasiakannya sampai tangan kanannya tidak tahu apa yang dikeluarkan tangan kirinya dan seseorang yang berzikir (mengingat) Allah dalam kesendirian, lalu meneteskan air mata dari kedua matanya. (Shahih Muslim No.1712)