Minggu, 18 Oktober 2009

Kemana Penghuni RumahKu?

Lama Aku menunggu.
Di surau2 yg mengumandangkan panggilan kepadaKu.
Di tempat yg khusus itu.
Aku menunggu.


Setelah lama menanti.
Mencari2, siapa yg akan dtg kemari.
Padahal, telah kusiapkan pahala dan derajat yg besar disisiKu.
Tp kemana penghuni RumahKu?

Waktu terus berlalu
Allah msh menunggu
Dan menunggu
Lalu menunggu
Setelah itu menunggu

Tak pernah kutahu
Siapa lg yg dpt menunggu selama itu

Lebih dr seribu RumahKu mengumandangkan panggilan untukKu.
Aku senang, karena tak akan lg menunggu.

Namun yg disitu.
Hanya 1 orang saja.
Aku bingung,
apakah dia yg adzan, qomad, dan imam serta makmumnya?

Waduh2. Setelah aku melihat.
Mereka malah shalat d rumah mereka.
Huh, apa Aku hancurkan rumah mereka?
Agar mereka mw shalat di RumahKu?
Atau kuhancurkan RumahKu?
Lantaran sepi tiada penghuni?

Atau karena Aku tlh memberi mereka ni'mat
Dan lupa kpd yg telah memberi ni'mat
Atau aku tlh memberi ujian yg teramat berat?
Padahal Aku tak akan memberi ujian atau amanah yg melebihi kemampuan mereka.

Haah, untuk apa aku mengutus seorang lelaki diantara kalian,
Selain untu menyempurnakam akhlak,
Memberitahu agama yg benar,
Memberitahu kebaikan,
Dan untuk ingat kepadaku.

Aku tak akan bosan.
Dan aku akan menunggu.
Berdiam d RumahKu.
Yg sepi tiada penghuni.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar